Saturday, December 4, 2010

hate the desease not the people

A.I.D.S

Seberapa sering sih kita mendengar kata-kata HIV/AIDS di telinga kita?. Semua orang akan berkata.. “Siapa sih yang enggak tahu!..”. Tapi apa iya kita sudah sangat tahu mulai dari sejarah sampai perkembangan HIV/AIDS saat ini yang ada di Negara kita?. Mungkin sedikit info ini bisa membantu kita lebih mengenal HIV/AIDS di Negara kita.

AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan suatu sindrom klinis atau kumpulan gejala-gejala penyakit yang disebabkan oleh HIV (Human Immunodeficiency Virus). Awal mula munculnya penyakit AIDS diduga dari vaksin Hepatitis B yang disuntikkan kepada kaum gay di Amerika pada tahun 1979. Sedangkan di Indonesia kasus pertama HIV ditemukan di Bali 5 April 1987 dari wisatawan Belanda.

Proporsi kasus AIDS yang dilaporkan meninggal sebesar 19%. Sementara kasus HIV positif samapai dengan 30 Juni 2010 secara kumulatif berjumlah 44.292 kasus dengan positif rate 10,3%. Dalam waktu 10 tahun setidaknya 54% pasien denga HIV akan diperkirakan akan mengalami infeksi lanjut menjadi AIDS. Rata-rata penderita AIDS 82% adalah pria dan 18% adalah wanita, sedangkan pengidap HIV positif 74% adalah pria dan 26% adalah wanita. Dan diketahui bahwa perempuan lebih rentan 2-4 kali terjangkit virus HIV dibandingkan pria.

Di Indonesia sebenarnya perawatan HIV sudah dimulai sejak tahun 2005, saat itu jumlah yang masih dalam pengobatan ARV (Anti Retroviral Virus) sebanyak 2.381 orang. Untuk tahun 2010 sendiri, sejak 30 Juni lalu terdapat 16.982 penderita yang masih menerima ARV dengan jumlah yang paling tinggi ada di Jakarta, yaitu 7.242 orang. Dan pemerintah membuat kebijakan untuk tidak mempublikasikan penderita HIV/AIDS alasannya karena stigma sosial yang beredar di masyarakat itu sendiri.

Diperkirakan oleh WHO kini di dunia ada lebih dari 30 juta orang hidup dengan HIV/AIDS, dengan perkiraan 14.000 kasus setiap harinya, dari seluruh dunia, statistik menunjukkan setiap 9 detik satu orang terinfeksi HIV.

Faktor risiko AIDS antara lain paramedis, penyalahgunaan narkoba, PSK,dan homoseksual. Sedangkan penularan HIV sendiri dapat menular dari sebagian cairan tubuh yaitu darah, sperma, cairan vagina dan ASI. Hingga saat ini tidak ada obat yang dapat menyembuhkan AIDS, obat ARV sendiri berfungsi hanya untuk menekan perkembangan virus. Jika sudah terinfeksi virus HIV/AIDS maka seumur hidup tidak bisa disembuhkan, yang dapat dilakukan hanya memperpanjang hidupnya. Maka dari itu kita wajib mencegahnya, untuk prinsip pencegahannya menurut WHO yaitu: A (Abstinent); B (Be Faithful); C (Condom Use); D (Don’t Use Drug); & E (Education).

Intinya sayangi diri kita kawan, jangan terjerumus dengan pergaulan yang salah jika tidak ingin terkena penyakit HIV/AIDS. Mari kita lawan epidemic penyakitnya dan lawan diskriminasi terhadap pengidapnya, karena kita lebih berbahaya bagi mereka ketimbang sebaliknya. Sepele bagi kita serius bagi mereka. Hate the desease not the people.